8 Januari 2016

Hama Pengganggu Pada Tanaman Karet


Hi sobat, kali ini admin mau menulis sedikit tentang Hama apa saja yang biasa nya menyerang pada tanaman karet, Sehingga apabila terjadi pada kebun karet sobat, maka sobat sudah bisa mengetahui gejala dan cara mengatasi nya, yuk kita simak.


Untuk masalah Hama Pengganggu pada tanaman karet ini sungguh sangat meresahkan apabila mulai menyerang pada tanaman karet yang telah dibudidayakan, Hama merupakan penghambat pertumbuhan, bahkan bisa mematikan tanaman lho sobat,.!

Beberapa hama yang biasa menyerang tanaman karet di antaranya adalah :

1. Serangga

a. Rayap,

Gejala, akan terlihat bagian ujung stum rusak, terlihat bekas gerekan. Bagian dalam batang terdapat lubang besar dari ujung stum sampai akar.

Pengendalian : secara kultur teknis rayap dapat dikendalikan dengan membersihkan kebun dari tunggal dan sisa sisa akar. secara mekanis rayap dapat dipancing atau diumpan agar keluar dari stum. dan secara kimia, rayap disemprot atau ditabur dengan insektisida seperti Furadan 3G.

b. Uret Tanah

Gejala, Tanaman karet menjadi layu, kuning bahkan mati akibat tidak berakar lagi. Uret tanah termasuk golongan serangga yang sangat berbahaya.

Pengendalian : sama seperti rayap, uret tanah juga bisa dikendalikan dengan sistem mekanis dan kimiawi. Secara kimiawi, uret tanah bisa disemprot menggunakan insektisda Diazinon 10 G yang disemprot disekitar batang.

c. Kutu Tanaman

Gejala, bagian pucuk batang dan daun muda berwarna kuning, mengering dan akhirnya mati.

Pengendalian : untuk kimiawi bisa disemprot dengan Azodrin 60 WSC, Bayrusil 250 EC, Bidrin 24 WSC

d. Tunggau

Gejala : Daun pada tanaman karet berbentuk tidak normal, seperti kerdil, kuning, hingga gugur. Gejala ini biasanya muncul pada saat musim kemarau,

Pengendalian : Secara kimia Tunggau bisa disemprot menggunakan Thiodan 35 EC, Morestan 25 WP, atau Folidol 0,06%. Penyemprotan dilakukan setiap 5hari dan disemprotkan pada pucuk dan bawah daun,

2. Binantang Menyusui,

a. Babi Hutan

Siapa yang tidak kesal pada binantang satu ini, Babi hutan biasa nya bergerombolan didalam hutan atau semak berlukar, Jika siang hari babi hutan akan sembunyi disarang nya, dan mulai mencari makan pada malam hari.

Gejala : Daun tanaman karet yang masih muda tidak berbentuk, kulit dan batang tanaman muda berkerat, Serta tanah disekitar nya terbongkar.

Pengendalian : ada beberapa yang bisa kita lakukan untuk mengusir babi hutan tersebut, diantara nya adalah :

Dengan cara diusir
- babi hutan diusir dengan cara membunyikan suara pada ketungan,
- babi hutan diusir dengan menempatkan potongan daging babi hutan yang tertangkap, daging bisa digantung diatas pohon disekitar perkebunan karet yang sering dilalui babi.
- semak berlukar harus dibersihkan agar tidak dijadikan tempat berkumpulnya babi pada siang hari,

Dengan membuat Pembatas.
- Babi hutan dihalangi dengan pagar bambu atau kayu setinggi 1,5m. Pagar ini dibuat keliling dekat hutan,
- Bisa dibuat Parit disekitar kebun. Kedalaman parit sekitar 1,5m dengan lebar 2m.

Dengan cara ditangkap
- Babi hutan ditangkap dengan cara diburu, biasanya menggunakan senjata api, angin atau senjata tajam seperti tombak dan panah.
- Babi hutan dijerat dengan kawat besi.
- Babi hutan bisa dibuat lubang jebakan dijalan yang dilaluinya.

Dengan cara diracun,
- Babi hutan diracun dengan bahan kimia seperti zinkfosfide atau Temik 10 G. bahan tersebut dimasukkan kedalam kapsul, kemudian kapsul tersebut dimasukkan kedalam umpan seperti ubi jalar, nangka, bakai ikan, tikus,

b. Rusa atau Kijang

c. Tapir

d. Kera dan beruk

e, Tikus

F. Tupai,

Nah sobat mungkin itu saja yang bisa admin tulis secara singkat hama hama apa saja yang biasanya menyerang pada tanaman atau pembibitan karet. semoga tulisan ini bisa membawa manfaat untuk sobat sekalian,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar