Cara Menanam Cabai Di Dalam Polybag

Berdasarkan hasil penelusuran banyak sekali artikel yang menjelaskan tentang metode “fertigasi”, untuk lebih jelasnya bisa mencari videonya di youtube dengan kata kunci tersebut. Melihat beberapa video membuat saya sangat terinspirasi dengan metode tersebut dan ingin mencobanya.


Tetapi kendala yang saya hadapi tinggal di Kota Bandar Lampung adalah susah nya mendapatkan alat-alat pendukung metode tersebut, adapun beberapa komponen alat yang tersedia harganya mahal dan memang tidak untuk kelompok kecil harus beli dalam partai besar.

Namun saya tidak kehilangan semangat untuk mencoba, untuk saat ini adalah proses pembelajaran tidak harus sama yang penting mirip dari pada tidak melakukan sama sekali.

•     Proses budidaya cabai rawit dalam polybag yang menggunakan media pipa-pipa untuk mengatur suplai makan tumbuhan (pupuk cair) secara langsung pada setiap batang cabai.

•     Menggunakan bak penampung atau tabung (drum) yang berisi pupuk atau mineral lainnya yang bisa diatur otomatis dalam proses pendistribusiannya.

Saya juga menggunakan media selang dan pipa-pia pvc ukuran 1/2″ untuk menyalurkan air dan pupuk cair secara berkala mensuplai kebutuhan tumbuhan tersebut, namun masih menggunakan cara manual dengan memasang kran-kran di setiap titik persimpangan pipa dan saya buka setiap pagi dan sore.

Berapa banyak biaya yang di keluarkan tergantung dari berapa banyak pohon cabai dalam plastik polybag yang kita pelihara, saat itu saya membeli 1 kg plastik polybag isi 49 dengan harga Rp 18,000, jadi tanaman cabai saya saat itu 49 batang.